KKN di Tepi Sungai!

CERITA SEX GAY,,,,,,

Rencana KKN ke desa itu memang sudah lama disiapkan! Kelas yang akan pergi adalah angkatan’96. Desa yang dipilih adalah desa Sukowaluyo yang terletak di tepi sebuah sungai yang bersih dan bening airnya. Satu kelas berjumlah 40 mahasiswa dan karena mereka dari jurusan perairan, maka penelitian yang dilakukan berhubungan dengan air. Dari jumlah 40 itu dibagi lagi menjadi 10 kelompok dan masing-masing terdiri dari 4 orang.
Victor disatukan dengan 3 orang teman prianya, Andi, Agus dan Andre. Mereka sudah menyusun jadwal penelitian selama KKN berlangsung. Kelompok ini ditempatkan di sebuah rumah penduduk yang sangat sederhana, di bagian hilir sungai. Sudah biasa kalau penduduk di sana mandi di sungai yang jernih airnya itu. Begitu pula setiap mahasiswa yang KKN itu. Mereka tidur di sebuah dipan besar beralaskan tikar dan satu dipan itu dapat dimuati 2 orang sekaligus.
Victor tidur bareng Agus, seorang jagoan basket di kelasnya. Setiap kali mau tidur, Agus hanya mengenakan sarung sambil bertelanjang dada. Victor biasa tidur hanya memakai celana dalam bikininya. Victor sering membayangkan merapatnya tubuh mereka di dipan yang tidak terlalu besar itu dan setiap kali bergesekan waktu tidur, itu membuat kemaluan Victor menjadi tegang. Malam pertama mereka lalui dengan tidur nyenyak, karena lelah sehabis perjalanan jauh dengan berjalan kaki.
Keesokan paginya Andre bangun lebih dulu dan segera membangunkan teman-temannya. Andre langsung menarik sarung Agus sehingga melorot dan tampaklah ‘isi’ sarung itu lengkap dengan ‘piranti’nya. Agus yang masih nyenyak tidur tidak bereaksi. Ia membiarkan tubuh bugilnya ditonton Andre, malah Victor yang bangun dulu karena hempasan sarung yang ditarik Andre. Mata Victor langsung tertuju pada alat vital Agus yang setengah menegang. Ia menahan napas sejenak dan segera tengkurap untuk menutupi celana dalamnya yang terasa begitu ketat, karena ada dorongan di bagian depannya.
Andre tertawa dan karena tawanya yang keras itu Agus terbangun dan ia tidak langsung menutup sarungnya, tapi malah berteriak,”Emangnya elu punya lain,ya??” Wajah Andre langsung memerah. Andi yang mendengar teman-temannya langsung terbangun dan karena ia tidur dengan hanya memakai celana training yang ketat, dia langsung membetulkan letak ‘anu’nya yang agak miring. Andre lalu mengambil handuk dan dengan hanya memakai celana pendek, ia pergi ke sungai sambil berteriak,”Mandi, mandi!!” Victor dan Andi menyusul Andre, Victor memakai kaos singlet dan celana pendek, begitu pula Andi. Sementara itu Agus dengan hanya memakai sarung, langsung mengambil handuk menyusul teman-temannya. Sungai tempat mereka mandi itu sepi, karena itu bukan tempat yang biasa digunakan penduduk, karena airnya lebih deras.
Andre membuka pakaiannya dan dengan tubuh bugil ia langsung menceburkan dirinya di sungai itu. Karena melihat Andre terjun bugil, teman-temannya yang lain menyusul terjun ke sungai dalam keadaan bugil. Mereka menikmati mandi bersama itu. Jantung Victor berdegup kencang ketika melihat ketiga temannya bugil. Tapi ia selalu menutupi alat vitalnya dengan tangan, karena kuatir tampak ‘ketegangannya’!! Tapi Victor pun melepaskan tangannya, ketika ia melihat bahwa ‘barang-barang’ ketiga temannya juga tegang!! Rupanya karena baru bangun tidur, ‘piranti’ mereka biasa menegang, padahal air sungai itu cukup dingin!
Tanpa mereka sadari, pakaian mereka yang diletakkan di atas batu terhanyut karena air yang deras itu. Sementara itu, karena mereka saling lihat-lihatan ‘alat’ masing-masing, timbul keinginan mereka untuk bermasturbasi. Ini diawali dengan gurauan Andre yang berkata,”Aduh, gue punya udah penuh,nih…musti dikeluarin, makanya cepat tegang,nih!” Victor menimpali,”Sini gua bantuin supaya keluar!” Andre semula menolak, tapi dia membiarkan tangan Victor memegang alatnya itu dan mulai mengocoknya. Melihat itu, Andi dan Agus pandang-pandangan dan merekapun melakukan hal yang sama! Akhirnya di sungai itu mereka bersama-sama saling pegang alat vital, dan akhirnya, keluarlah cairan putih susu itu diawali dengan Andre, lalu Victor, lalu Andi dan terakhir Agus. Setelah itu mereka berenang bersama sambil membersihkan tubuh mereka masing-masing. Begitu selesai, mereka baru sadar bahwa pakaian mereka hanyut dibawa air sungai yang deras!! Mereka kalang kabut dan berusaha mencari daun-daun besar di tepi sungai itu untuk menutupi tubuh mereka. Tapi Andre berkomentar,”Ih,,gue sih enggak mau pakai daun,…entar ada ulatnya,uh gue bisa kegatelan!!”
“Jadi gimana dong?!” teriak Agus. Andre bilang,”Ah, udah dah…kan rumah itu enggak jauh, kita lari aja ke sana!!” Akhirnya mereka sepakat untuk lari bersama. Karena berlomba dengan cepatnya, mereka terjatuh di muka rumah bilik itu dan saling menindih… Ketika tindih menindih dan ‘direkat’ dengan keringat mereka dan nafas yang memburu, mereka merasakan sesuatu yang lain. Lalu mereka saling berpelukan satu dengan yang lain dan saling menggesek-gesekkan alat mereka itu. Akhirnya terjadi semprotan kedua dari Victor dan ketiga temannya itu. Lalu mereka membersihkan tubuh mereka dengan air gentong yang disediakan di kamar mereka itu untuk minum.
Begitulah hari pertama KKN mereka awali dengan kisah yang panas, sehingga semangat mereka untuk ‘meneliti’ air sungai itu makin menggelora.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,